Sukardi sibuk menata kulit-kulit kambing yang menggunung di tepi jalan Basuki Rahmat Banyuwangi. Ia memilah kulit kambing sesuai dengan besar kecilnya. Dia sedang "panen" besar.
Sukardi mengaku kulit kambing yang ia kumpulkan dari masjid dan kampung di sekitar Banyuwangi mencapai 700 lembar. "Kalau yang kecil kita beli Rp 36.000 per lembar, kalau yang besar Rp 40.000," sebut dia.
Harga mahal, kata Sukardi, adalah untuk kulit domba yang tebal. Kisaran harganya Rp 50.000 sampai Rp 55.000. "Tapi jarang ada yang kurban domba," ujar dia.
Sukardi adalah "pengepul" kulit, termasuk dari hewan kurban. Untuk sapi, dia mengaku membeli dengan hitungan per kilogram. Satu kilogram kulit sapi, sebut dia, dihargai antara Rp 15.000 sampai Rp 18.000.
"Satu kulit sapi beratnya antara 20 sampai 50 kilo. Dilihat besarnya sapi," tutur Sukardi. Seluruh hasil yang dia dapatkan selama hari raya kurban ini, kata dia, akan dikirimnya ke Lumajang, Jawa Timur.
"Biasanya digunakan untuk bahan tas, sepatu, sabuk dan barang kerajinan lainnya," ujar Sukardi. Selama Idul Adha, Sukardi mengatakan omzet "panen"-nya mencapai belasan juta rupiah per hari.
Idul Adha berlangsung selama tiga hari. Selama hari tasyrik tersebut, pemotongan hewan kurban masih terus dapat dilakukan.
